in ,

3 Sajian Pedas Ala Toraja yang Bisa Bikin Lidahmu Ketagihan

Keindahan objek wisata di Toraja memang nggak bisa diragukan lagi keindahannya. Kekayaan alam serta budayanya selalu menjadi alasan para pengunjung datang ke kabupaten ini. Tapi dibalik keindahan alamnya, kelezatan ragam kulinernya pun dijamin mampu menggoyang lidahmu. Apa saja ya makanan yang bsia kamu coba ketika mampir ke Tana Toraja? Kuy, langsung cek ulasan di bawah ini.

Tollo’ Pammarasan

primarasa.co.id

Pamarrasan adalah cara masyarakat lokal memasak makanan dengan bumbu hitam spesial Toraja yang diolah dari buah Pangi ( di Jawa disebut dengan kluwek). Pohon pangi dipercaya oleh masyarakat Toraja memiliki banyak manfaat bagi tubuh baik dari daunnya, buah maupun bijinya.

Selain daging merah sebagai bahan dasarnya, bumbu pamarrasan dapat dimasak pula dengan ikan segar seperti ikan mas, salmon, belut atau cumi-cumi. Pamarrasan, rawon khas ala Toraja ini memiliki cita rasa dan wangi yang khas dari buah kluwek dengan kuah gurih pedas menyegarkan dan cair alias nggak begitu kental.

Pa’tong

luthfan.com

Pa’tong, atau yang juga dikenal dengan sebutan RW adalah makanan khas Toraja yang terbuat dari daging anjing yang dimasak dengan beragam bumbu dan rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang pedas menyengat. Ya, makanan ini terbilang ekstrim karena menggunakan hewan yang lucu banget kalau dijadikan hewan peliharaan saja. Itulah sebabnya, meskipun makanan ini spesial, gak semua orang Toraja pun memakannya, dengan berbagai alasan pribadi.

Nah, kalau makanan yang ini memang nggak bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat ya, Sobat Millenial CakapCakap! Jadi, berhati-hatilah jika masyarakat Toraja menyuguhkan makanan ini kepada kalian.

Utan Daun Dua’ Kayu Tu’Tu’ Sola Duku’ Bai

via yuktravel.com

Utan Daun Dua’ Kayu Tu’tu’ Sola Duku’ Bai artinya adalah Daun Singkong Tumbuk dan Daging Babi. Jadi daun singkong muda ditumbuk, kemudian dimasak bersama irisan daging babi, dan diberi bumbu bawang merah, bawang putih, cabe, lengkuas, dan sereh. Biasanya menu ini disajikan dengan nasi hangat dan sambal teri.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mapasilaga Tedong, Tradisi Adu Kerbau Tana Toraja Yang Melegenda

Ini Alasan Bill Gates dan Richard Branson Mendukung Daging Buatan