in ,

3 Pasar Besar di Luwu Utara Diberi Fasilitas Perpustakaan

Jika mendengar nama pasar tradisional, apa yang pertama kali kamu bayangkan? Akankah suasana panasnya atau penuh sesaknya? Namun kini pasar tradisional telah dibangun dengan begitu ramahnya. Alhasil cukup banyak fasilitas memanjakan yang ada di beberapa pasar tradisional. Hal tersebut sebagai upaya agar pasar tradisional tak kalah dengan mall atau pusat perbelanjaan lain.

Seperti yang akan dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Persipda) Kabupaten Lutra. Pihaknya akan memberikan ruang baca atau perpustakaan di 3 pasar besar yang ada di Luwu Utara. Tiga pasar tersebut Pasar Sentral Sabbang, Pasar Sentral Bonebone serta Pasar Sentral Sukamaju. Sebelumnya pihaknya telah membuka perpustakaan di Pasar Sentral Masamba. Kini fasilitas yang sama akan diberikan pada 3 pasar besar yang berada di Lutra.

Bupati Luwu Utara via online24jam.com

Disediakannya ruang baca tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah agar minat baca dapat meningkat. Sehingga budaya baca dan literasi pada masyarakat Lutra pun juga akan bertambah. Termasuk pula para pedagang yang ada di pasar tersebut.

Bupati Lutra, Indah Putri Indriani juga menjelaskan hal yang serupa. Ia berpendapat jika pendirian perpustakaan di ranah publik adalah salah satu cara yang cukup efektif guna meningkatkan minat untuk membaca.

Selain itu daya baca serta budaya baca juga dapat ditingkatkan dengan memasifkan sebuah kegiatan lomba bercerita dalam mengukur minat serta daya baca dari para anak-anak. Lomba bercerita bagi anak juga merupakan sarana yang efektif untuk dijadikan barometer dalam minat dan daya baca anak.

Perpustakaan via kompas.com

Dewasa ini memang cukup banyak aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak. Mulai dari bermain hingga belajar di sekolah. Namun anak-anak adalah sosok yang sulit untuk dikendalikan. Sehingga tak jarang memancing mereka untuk membaca cukup sulit.

Diperlukan trik dan cara yang jitu untuk dapat membuat mereka membaca dengan sukarela. Terlebih perkembangan teknologi sudah sangat canggih. Sehingga membuat mereka lebih memilih untuk bermain gadget dibanding membaca buku. Maka dari itu selaku orang yang lebih tua kita wajib menyiasati hal tersebut. Kegiatan membaca merupakan jendela ilmu yang bermanfaat.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakso Hikmah? Bakso Bernuansa Teduh di Sengkang yang Wajib Coba

Pecinta Pedas Makassar Manjakan Lidahmu Dengan Taisi Hot Waw