CakapCakap – Kementerian Kesehatan RI melaporkan, hingga saat ini, sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat varian Omicron di Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan tentang kondisi klinis tiga orang pasien terpapar varian Omicron yang meninggal dunia. Menurutnya, satu dari tiga pasien yang meninggal sama sekali belum pernah menerima vaksin COVID-19.
“Tiga orang yang meninggal itu, kondisinya satu orang belum divaksin sama sekali. Jadi kesimpulannya yuk kita cepat-cepat vaksin,” ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis, 27 Januari 2022.
“Karena 30 persen dari orang yang meninggal itu belum divaksin,” lanjutnya.
Kemudian, jika dilihat dari usia, ketiga pasien meninggal sama-sama di atas 60 tahun. Dengan demikian, masyarakat perlu memastikan para lansia dirawat dengan baik selama pandemi ini.
“Perlu kita prioritaskan lansia-lansia itu untuk divaksinasi dahulu. Dan kalau ada lansia komorbid yang kena COVID-19, diprioritaskan dikirim ke RS,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan rincian data kondisi klinis tiga pasien meninggal dunia di RS setelah terpapar varian Omicron menunjukkan bahwa ketiganya berusia di atas 60 tahun.
Semuanya memiliki penyakit penyerta atau komorbid baik itu diabetes melitus, gagal ginjal, jantung dan hipertensi. Seluruh lansia itu dirawat di ruang ICU RS dengan kondisi berat dan sedang.
Kemudian, satu di antara ketiganya belum sama sekali divaksin COVID-19. Satu orang lansia lain sudah divaksin dua kali dan satu lansia lainnya sudah menerima vaksinasi booster atau dosis ketiga.