CakapCakap – Cakap People, hari ini Sabtu (10/04) telah terjadi gempa bumi di Malang dengan kekuatan 6,7 magnitudo. Gempa tersebut berlangsung pada jam 14.00 WIB di laut selatan. Menurut penuturan warga sekitar, gempa tersebut terasa mengguncang sebanyak 2 kali.
Sedangkan data BMKG menyebut jika gempa itu berpusat 90 km di barat daya Malang yang terasa pula sampai ke beberapa wilayah, seperti Bali, pulau Jawa, sampai Lombok. Bahkan media asing turut menyoroti gempa yang terjadi hari ini.
1. Channel News Asia
Media yang berpusat di Singapura ini memberitakan jika gempa terjadi di kedalaman 82 km, tepatnya sekitar 45 kilometer barat daya kota Malang, Jawa Timur. Belum terdapat laporan tentang korban jiwa.
Dikutip Kompas dari Reuters, media asing yang berbasis di Inggris, CNA mengungkap pernyataan Bagyo Setiyono yang merupakan petugas bencana di Malang. Bagyo menjelaskan melalui telepon jika petugas tengah memeriksa apakah terdapat potensi kerusakan dari gempa bumi yang terjadi tersebut.
Ia juga menyebut jika Indonesia kerap mengalami aktivitas vulkanik serta seismik lantaran posisinya berada di Cincin Api Pasifik, yakni tempat bertabrakannya lempeng tektonik.
Tahun 2018 lalu, terjadi pula gempa dengan kekuatan 7,5 magnitudo beserta tsunami susulan di Palu, Sulawesi yang mengakibatkan lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang.
2. ABC News
ABC News menyebut jika Indonesia merupakan wilayah kepulauan dengan 270 juta penduduk. Disebutkan jika Tanah Air rawan akan gempa bumi, letusan gunung berapi, serta tsunami. Hal tersebut lantaran Indonesia terletak di ‘Cincin Api’ serta dikelilingi oleh gunung berapi, dan garis patahan di Cekungan Pasifik.
Media asal AS itu memberitakan jika gempa bumi melanda di bawah laut yang kuat. Sehingga mengguncang pulau utama di Indonesia, tepatnya di Jawa. Namun tiada peringatan tsunami.
Menurut survei dari geologi AS, gempa berskala 6 di kedalaman 82 km tersebut berpusat di 44,8 km selatan kota Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
3. India Express
Pihak media ini melaporkan survei Geologi AS perihal gempa berskala 6 magnitudo di kedalaman 82 km. Gempa bawah laut yang terbilang kuat itu mengguncang Jawa pada Sabtu (10/04) namun tak ada peringatan tsunami.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Indonesia, Rahmat Triyono menyebut jika gempa tak berpotensi tsunamin. Namun ia mengimbau masyarakat guna menjauh sementara dari lereng tanah maupun bebatuan yang berpeluang mengalami longsor.
Indian Express juga menyebut jika badan penanggulangan bencana merilis foto langit-langit yang rusak di salah satu rumah sakit Blitar, yakni tetangga Malang. Sedangkan beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Jadi, itulah beberapa media asing yang turut menyoroti gempa bumi di Malang hari ini Cakap People. Di mana gempa itu turut dirasakan di beberapa wilayah.