3 Macam Usaha yang Tidak Membutuhkan Modal Besar

Cakapcakap percaya, semua orang di dunia memimpikan untuk menjadi boss. Adalah suatu kembanggan dimana kamu bisa menjalankan bisnis dan memimpin orang lain untuk menjalankan bisnismu. Jika kamu ingin membuka usaha baru namun terkendala anggaran, kamu nggak perlu khawatir! Memulai suatu bisnis nggak harus langsung lompat ke skala yang besar. Kamu harus melangkah pelan-pelan, belajar sedikir demi sedikit, dan merintis bisnis dari skala kecil dengan modal yang nggak terlalu besar.

Untuk memberikan inspirasi kepadamu, ini dia beberapa usaha bermodal kecil yang bisa kamu lakukan sambil mengumpulkan modal yang lebih banyak lagi!

1. Laundry 

Untuk daftar yang pertama, salah satu usaha bermodal kecil yang cocok kamu jalankan di kota besar adalah usaha laundry kiloan. Di tengah kesibukan masyarakat kota saat ini, makin banyak orang yang memanfaatkan jasa cuci. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa, anak kos, pegawai kantoran, atau keluarga yang tinggal di apartemen. Adanya jasa laundry menjadi pilihan praktis yang sangat menghemat waktu daripada mereka harus mecuci dan setrika sendiri. Hasil dari laundry juga terkadang memuaskan dan sangat wangi.

Bisnis seperti ini nggak perlu modal yang tinggi, bahkan kamu bisa memulainya dengan skala rumahan. Modal awal, kamu cukup alokasikan 8-15 juta dengan perkiraan kebutuhan: mesin cuci (6 juta) mesin pengering (3 juta), setrika (500 ribu), timbangan (300 ribu), gaji pegawai (2-3 juta), dan kebutuhan lain seperti sabun, pewangi, gantungan, dan sebagainya. Kalau kamu bisa mendapatkan 10 kilogram laundry dengan harga Rp 8.000/kg setiap harinya, maka kamu akan balik modal hanya dalam hitungan beberapa bulan. Menarik, bukan? Kalau kamu punya modal tambahan, tentu kamu bisa menambah jumlah mesin cuci sehingga bisa menerima lebih banyak lagi order laundry.

2. Usaha Les atau Bimbingan Belajar

Selanjutnya ada usaha tempat les atau bimbingan belajar. Belakangan banyak orang tua yang semakin sibuk untuk menemani anaknya belajar. Mereka membutuhkan bantuan guru les atau tutor yang memahami kebutuhan belajar anaknya. Karena itulah, kebutuhan guru les dan bimbingan belajar terus meningkat seiring bertambahnya jumlah anak yang bersekolah.

Usaha yang satu ini hanya memerlukan modal sekitar 1-2 juta karena kamu nggak perlu menyiapkan banyak hal kecuali kemampuan mengajar yang baik. Namun, kalau kamu ingin mengelolanya lebih profesional, kamu harus menyediakan meja lipat, papan tulis, buku latihan atau semacam LKS untuk anak-anak didikmu. Subyek dari pelajaranpun beragam seperti matematika, kimia, fisika, bahasa Inggris, pelajaran musik, menggambar dan mengajar tes IELTS dan TOEFL.

Kalau kamu mau menjadikan usaha ini sebagai usaha sampingan, kamu juga bisa menjadi fasilitator yang mempertemukan guru les dengan anak-anak yang membutuhkan. Dengan begitu, kamu nggak perlu terjun langsung setiap harinya! Namun tentu kamu akan mengeluarkan modal yang lebih tinggi untuk membayar gaji dari guru-guru yang kamu naungi.

3. Catering Rumahan

Buat kamu yang hobi masak di rumah, kamu juga bisa memulai untuk usaha catering rumahan dengan menu yang variasi. Banyak dari masyarakat yang terkadang terlalu sibuk untuk memasak dan beberapa mungkin ingin diet. Disinilah jasa catering sangat diperlukan. Atau banyak dari masyarakat akan membutuhkan makanan untuk hajatan mereka. Untuk itu, mereka membutuhkan jasa catering. 

Sebagai modal awal, kamu hanya perlu mengeluarkan maksimal 5 juta rupiah untuk membeli peralatan masak yang lengkap dan kemasan makanan yang mudah diantarkan. Seiring dengan perkembangannya, kamu nggak perlu terpaku pada nasi kotak saja. Kamu bisa mulai melayani order yang lebih besar seperti catering perkawinan atau menerima pesanan tumpeng dalam jumlah banyak. Bagaimana? Cukup menggiurkan, bukan?