in

3 Langkah Cara Menghindari Penipuan QRIS yang Wajib Diketahui

Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat melakukan transaksi menggunakan QRIS.

CakapCakapCakap People! Penyalahgunaan QRIS baru-baru ini terjadi yang menargetkan kotak amal beberapa masjid seperti Masjid Nurul Iman Blok M Square, Masjid Istiqlal, dan Masjid Thamrin Residence. Modus penipuan QRIS ini dilakukan oleh seorang pria yang menempelkan QRIS di kotak amal dengan keterangan restorasi masjid.

Kemudian pihak Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada saat melakukan transaksi menggunakan QRIS. Penyalahgunaan fasilitas rumah ibadah yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab ini berisiko merugikan masyarakat dan pengelola rumah ibadah.

3 Langkah Cara Menghindari Penipuan QRIS yang Wajib Diketahui
Ilustrasi

Untuk itu, simak 3 cara menghindari penipuan QRIS berikut ini.

1. Pastikan Sumber Jelas

Pastikan nama yang tercantum dalam aplikasi memang benar pedagang atau merchant yang menerima pembayaran sesuai tujuan transaksi. Usahakan jangan memindai kode QR dari sumber yang mencurigakan. Kamu bisa menanyakan ke penanggung jawab/pedagang/merchant untuk keaslian kode QR.

2. Perhatikan Tujuan

Sebelum melakukan transaksi kamu bisa ikuti petunjuk pembayaran yang dimiliki oleh pedagang atau merchant, serta perhatikan tujuan pembayaran seperti nama akun dan kode. Berhati-hatilah apabila ada URL yang dipersingkat karena barcode QRIS tidak memiliki alasan kuat untuk mempersingkat tautan.

3. Periksa Fisik QR Code

Pastikan pemeriksaan fisik cepat sebelum memindai barcode QRIS yang tertera pada stiker untuk memastikan kode yang ditempelkan adalah stiker asli. Kemudian, gunakan QR Scanner atau aplikasi untuk memeriksa kode QR berbahaya dan memiliki kejanggalan. Apabila informasi transaksi tidak sesuai dengan tujuan pembayaran, usahakan untuk tidak melakukan transaksi tersebut.

Modus penipuan QRIS sudah banyak terjadi, maka dari itu kita perlu jeli untuk melakukan transaksi dengan menggunakan pemindaian kode tersebut. Semakin majunya sebuah teknologi pasti tidak lepas dari oknum-oknum yang memanfaatkan untuk keuntungan sendiri. Maka dari itu perlu perhatian dan kehati-hatian, apabila merasa kurang yakin tidak ada salahnya untuk menanyakan ke pihak yang bertanggung jawab.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlakukan UU Wajib Hijab, Iran Tutup Lebih dari 150 Bisnis dalam 24 Jam

Berlakukan UU Wajib Hijab, Iran Tutup Lebih dari 150 Bisnis dalam 24 Jam

7 Bahaya Kurang Tidur yang Tidak Boleh Diabaikan

7 Bahaya Kurang Tidur yang Tidak Boleh Diabaikan