in ,

3 Fakta Menarik dari Garam, Penyedap Masakan yang Mengandung Ion

Kita mungkin bisa mati jika tak ada garam, sebab di dalamnya mengandung ion yang dibutuhkan tubuh

CakapCakap – Cakap People, garam merupakan salah satu bumbu dapur yang sudah pasti ada di setiap rumah. Pasalnya garam dapat menambah cita rasa di makanan maupun minuman. Bahkan ia sudah ada sedari ribuan tahun yang lalu.

Di masa lampau, garam tidak hanya digunakan sebagai penyedap masakan saja, melainkan sebagai alat tukar menukar yang saat ini telah digantikan oleh fungsi uang. Nah, berikut beberapa fakta menarik tentang garam.

1. Garam dikonsumsi 18 kali lebih banyak dari seharusnya

Hindari mengonsumsi garam terlalu banyak. Gambar via surabayastory.com

Sebenarnya hanya 186 miligram atau kurang dari sepersepuluh sendok teh garam per hari yang dibutuhkan tubuh. Tetapi banyak orang yang kesulitan menyantap natrium dalam jumlah yang kecil.

Terlebih hampir semua fast food, kudapan, hingga minuman kemasan memakai garam yang kadarnya susah diukur. Menurut prediksi Harvard School of Public Health, rata-rata orang AS menyantap 3,4 gram garam atau setara dengan 1,5 sendok teh per hari. Kadar tersebut 18 kali lebih banyak dibanding yang diperlukan tubuh.

Sehingga jika ingin mengurangi konsumsinya maka olah makanan sendiri. Lalu kurangi menyantap fast food maupun minuman kemasan.

2. Memungkinkan meningkatkan IQ

Garam bantu menjaga otak tetap sehat. Gambar via okezone.com

Kendati klaim tersebut belum teruji secara ilmiah, namun hal tersebut sangat memungkinkan. Mengingat yodium dalam garam tak hanya menjaga tiroid supaya berfungsi baik namun juga menjaga fungsi otak supaya selalu normal dan sehat.

Dilansir CNN Indonesia dari Healthline memaparkan hasil sebuah penelitian yang menunjukkan jika wanita hamil yang kekurangan yodium cenderung mempunyai anak dengan IQ 10 hingga 15 poin lebih rendah dibanding yang seharusnya. Namun kondisi itu bisa dicegah dengan menyantap garam beryodium yang cukup.

3. Kita mungkin akan mati tanpa garam

Ada kandungan ion dalam garam. Gambar via detik.com

Mengapa bisa demikian? Sebab tubuh memerlukan garam guna membentuk ion. Di dalam sel terdapat ion yang mempunyai energi untuk melakukan berbagai fungsi esensial dalam tubuh, seperti mengubah nutrisi jadi energi.

Ion sangat mudah keluar dari tubuh, dapat berupa air urin maupun keringat. Sehingga tubuh seringkali membutuhkan garam tambahan demi membentuk ion. Apabila asupan natrium dalam tubuh menurun, maka bisa menyebabkan hiponatremia.

Akibatnya kadar natrium  dalam darah tak terpenuhi. Sehingga menimbulkan beberapa risiko seperti, meningkatnya risiko kolesterol jahat, resistensi insulin, hingga kematian karena gagal jantung.

Jadi, itulah beberapa fakta menarik seputar garam yang perlu Cakap People ketahui.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Filipina Tandatangani Kesepakatan Pembelian 40 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech

Penghitungan COVID-19 Memasuki Era Baru Saat Ancaman Beralih dari Kasus ke Rawat Inap