Marvin
CakapCakap – Tak dipungkiri olahraga adalah aktivitas yang sangat penting bahkan, wajib banget untuk dilakukan. Tentunya, hal ini dimaksudkan agar raga dan mental kita bisa terasa jauh lebih sehat.
Oleh karenanya, sangat dianjurkan apabila kita bisa menyempatkan minimal 1 jam setiap harinya untuk memeras peluh-peluh yang ada di dalam tubuh. Ironisnya, rasa malas kerap hinggap yang alhasil, membuat kita kerap “absen” untuk memeras keringatnya.
Parahnya, seringkali absennya juga dalam waktu yang sangat lama (baca: berbulan-bulan). Padahal berdasarkan berbagai penelitian kesehatan yang ada di luar sana, tidak melakukan olahraga dalam waktu yang cukup lama semisal, 2 minggu saja, akan memberikan dampak yang sangat negatif terhadap keseluruhan tubuh kita.
Dan berikut adalah 3 dampak negatif yang dimaksud tersebut.
1. Keinginan Memakan Makanan Instan Semakin Tinggi
Jadinya ingin makan terus! via India TV
Ketika kita absen lama berolahraga, otomatis tidak ada bulir keringat yang keluar. Alhasil, membuat tubuh kita ingi terus makan. Dan seringkali keinginan makan yang timbul adalah untuk memakan makanan yang bersifat cepat saji (instan / junk food).
Alhasil, timbunan lemak semakin menumpuk dan bobot tubuh, semakin meningkat tajam. Oleh karenanya sangat disarankan bagi kita untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang menyehatkan seperti sayur atau buah sehingga, walau ketingat tidak keluar, tubuh tetap terasa fit.
2. Tingkat Stres Semakin Meninggi
Hati-hati bisa stres berat loh! via Saebo
Tak dipungkiri bahwa pernyataan di poin ini sangatlah akurat. Pasalnya ketika kita berolahraga, kita akan melepaskan hormone Endorfin. Hormon inilah yang mengatur tingkat stres yang ada di dalam tubuh kita.
Sehingga, apabila kita tidak berolahraga selama 2 minggu atau bahkan berbulan-bulan, kumpulan hormon tersebut semakin menumpuk yang alhasil, membuat tingkat stress kian meninggi saja. Alhasil, kerap membuat emosi di dalam diri , kian tak stabil saja.
Oleh karenanya tidak mengherankan apabila banyak pakar yang menyarankan apabila sudah selesai bekerja, kita merenggangkan seluruh otot atau kalau perlu, menyempatkan diri sebentar untuk berolahraga di gym.
3. Tidur Tak Nyenyak
Membuat tidak bisa Tidur via Hartford Courant
Satu lagi poin super akurat yang bahkan kami sendiri sering rasakan. Benar banget Chillers. Apabila kita sering berolahraga terutama di malam hari, kitapun otomatis akan tidur dengan jauh lebih nyenyak.
Hal ini dikarenakan setelah berolahraga, tidak hanya kita akan merasa super kelelahan namun juga hilang seluruh stress kerja atau hidup yang sedang dirasakan. Dengan kombinasi “maut” ini, dijamin ketika kita tidur, kita akan langsung tidur senyenyak seperti anak bayi yang berusia 3-4 bulan.
Nah Chillers itulah tadi 3 dampak negatif yang dijamin akan dirasakan oleh tubuh kita apabila kita tidak berolahraga sekira-kiranya 2 minggu berturut-turut. Tentunya, kita tidak menginginkan hal ini terjadi pada tubuh kita bukan?
Well, marilah kita mulai rajin berolahraganya. Kalau memang tidak memiliki dana yang mencukupi atau tidak ada waktu untuk keluar, lakukan saja olahraganya di dalam ruangan kerja / rumah. Tidak ada bedanya kok Chillers.
Selama kita melakukannya dengan sama intensnya dan sama rajinnya, dijamin dampak kesegaran dan kesehatan yang didapatkan akan sama saja. Yang terpenting disini, adalah niat kita. Apabila kita sudah berniat, dijamin kita tidak akan malas lagi untuk berolahraganya. Semoga pembahasannya bermanfaat ya Chillers!
