3 Destinasi Wisata di Banyuwangi yang Sedang Naik Daun

Terletak di ujung timur pulau Jawa, keberadaan Banyuwangi seakan baru terdengar santer kurang dari 1 dekade terakhir. Sebelumnya, kota ini seakan tenggelam dan sedikit terabaikan eksistensinya. Padahal, siapapun yang hendak ke Pulau Dewata dengan menggunakan perjalanan darat dan laut pastilah singgah di Banyuwangi. Betul kan?

Mungkin karena posisinya yang banyak digunakan sebagai titik transit itulah membuat bekas Kerajaan Blambangan ini seakan dilewati begitu saja, seolah tak memiliki potensi wisata apapun. Padahal ada sejumlah lokasi yang menjadi satu-satunya tempat paling menarik di dunia di mata para peselancar profesional seperti Pantai Plengkung, yang juga dikenal dengan nama G-Land.

Enggak ada salahnya kan meluangkan waktu barang sejenak mengunjungi destinasi wisata tersohor Banyuwangi berikut ini. Kamu akan terkesima saat menyadari bahwa ada banyak spot menarik yang membuat masa liburan terasa kurang. So, tunggu apa lagi? Segera kunjungi spot cantik berikut.

1. Air Terjun Lider

Destinasi yang satu ini merupakan bagian dari pesona Gunung Raung yang terletak 45 km dari kota Banyuwangi dan dapat dengan mudah diakses dengan kendaraan umum meski harus dilanjutkan dengan perjalanan kaki. Tapi, rasa lelahmu akan terbayar begitu menyaksikan air terjun yang berada di ketinggian 1.300 mdpl dengan tinggi 60 m ini.

2. Pulau Tabuhan

Destinasi wisata yang satu ini berupa pulau mungil dengan hamparan pasir putih dan air bening yang dibalut oleh gradasi indah di sepanjang pantainya. Alasan mengapa lokasi ini disebut Pulau Tabuhan tak lain karena hembusan angin yang menerpa pantai terdengar bak tabuhan musik. Saking terkenalnya hembusan angin Pulau Tabuhan, tempat ini menjadi tempat favorit para penggemar kiteboarding atau windsurfing.

3. Pantai Plengkung

Pantai berpasir putih ini terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang angker ini diakui sebagai salah satu tempat berselancar terbaik di dunia. Hempasan ombaknya bakal membuat para peselancar tergiur untuk menungganginya. Jika kamu ingin menantang ganasnya ombak Samudra Hindia ini, so bisa langsung deh mengunjungi Pantai Plengkung kisaran bulan Juli hingga September. Kenapa? Tentu saja karena ketinggian ombaknya bisa mencapai 8 m.