Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, telur merupakan salah satu makanan yang banyak diolah jadi lauk harian. Selain bisa diolah dengan mudah, telur juga menyimpan banyak manfaat. Di bagian putihnya kaya akan protein, sedangkan kuning telur memiliki kandungan nutrisi seperti B2, D, A, serta B12.
Alhasil kamu bisa menjadikan telur sebagai salah satu menu diet. Namun cara penyajian telur juga turut memengaruhi keberhasilan diet yang kamu lakukan. Nah, berikut saran penyajian telur untuk dijadikan menu diet.
1. Omelet
Cara ini merupakan diet telur yang benar. Namun kamu disarankan untuk menghindari memasak omelet memakai minyak maupun mentega. Pilih alternatif minyak yang lebih sehat. Selain itu gunakan wajan anti lengket supaya telur bisa dimasak tanpa minyak.
Supaya nilai gizi telur meningkat, maka tambahkan sayuran hijau seperti kembang kol, bayam, tomat, wortel, jamur, sawi, hingga sayuran lain yang kamu sukai. Menambahkan beragam sayuran akan memberikan ekstra serat dan nutrisi untuk tubuh.
Apabila ingin merasakan omelet dengan tekstur lembur, maka kamu bisa memberikan sedikit susu rendah lemak ketika mengocok telur. Jangan lupa menambahkan lada dan garam sesuai selera. Rasa gurih juga bisa diperoleh dari keju.
2. Direbus
Setiap orang menyukai tingkat kematangan telur yang berbeda-beda. Jika kamu menginginkan telur matang di bagian putih namun setengah matang pada kuningnya maka rebus selama 6 menit saja.
Masukkan telur ke dalam panci ketika air sudah benar-benar mendidih. Kemudian pasang penghitung waktu untuk mendapatkan hitungan yang tepat. Jika sudah matang, angkat lalu masukkan telur ke dalam mangkuk yang berisi air serta es batu.
Tindakan ini membantu mendinginkan cangkang telur dan mempermudah proses pengupasan cangkang. Apabila ingin mendapatkan putih dan kuning telur yang matang sempurna maka kamu bisa merebusnya sekitar 7-8 menit.
Jadi itulah beberapa cara yang bisa Cakap People lakukan untuk memasak telur sebagai menu diet. Apabila harus menggoreng telur sebaiknya gunakan minyak zaitun atau bunga matahari. Hindari pula untuk memasak dalam suhu panas, sebab minyak bisa lebih mudah teroksidasi serta membentuk radikal bebas yang berbahaya.
