15 Tahun Lagi, Pekerjaan Manusia Bakal Dikuasai Kecerdasan Buatan!

CakapCakap – Di era yang serba digital ini, kita tidak bisa memungkiri bahwa keberadaan mesin pintar membuat manusia menjadi semakin mudah dalam menjalani hidup. Coba bayangkan, Cakap People! Pasti juga selama ini merasa bahwa ada pengendalian sistem yang menempel di dalam diri mulai dari bangun tidur hingga waktunya tidur lagi.

Misalnya alarm atau jam otomatis, handphone, televisi, pemanas listrik, ATM, lift, eskalator, dan masih banyak lagi. Semua mesin dan sistem tersebut bahkan membuat manusia semakin bergantung, atau ketergantungan.

Pakar teknologi dunia menyebutkan fenomena ini terus berkelanjutan, hingga diprediksi akan menguasai sektor pekerjaan manusia dalam waktu kurang dari 15 tahun. Secara garis besar, lebih dari 40 % sektor pekerjaan akan dapat dilakukan oleh mesin. Mereka akan menggantikan pekerjaan manusia.

Jika sekarang kita tahu ada efisiensi kerja di sektor pabrikan karena adanya mesin pintar pengganti para karyawan, 15 tahun yang akan datang mesin tersebut juga akan muncul di dunia luar. Bahkan sejumlah pekerjaan yang rumit, unik, dan hampir tidak bisa dimasukkan dalam logika kecerdasan buatan, bisa juga digantikan oleh robot. Mulai dari koki, pelayan kafe, pertokoan, restoran, dan lainnya.

Dampak yang sudah mulai terrasa adalah di bidang pendidikan. Bagi daerah terpencil, fasilitas pendidikan dan teknologi yang belum mumpuni membuat kualitas pendidikan jadi sangat berbeda. Kondisi ini yang memunculkan inovasi kecerdasan buatan yang bisa menampilkan kelas jarak jauh secara online. Begitu juga dengan otomatisasi penilaian, kehadiran, dan pengajaran yang tidak lagi menghadirkan sosok guru atau pengajar yang sesungguhnya. Inovasi ini sudah dilakukan di China, dan siap untuk diimplementasikan di berbagai belahan dunia.

Jika ditelaah lebih lanjut, memang benar, keberadaan kecerdasan buatan dan robot pintar memang semakin banyak di sekitar kita. Tentunya mereka banyak memberikan kemudahan dan efisiensi proses yang kita lalui setiap harinya. Apakah Cakap People merasakannya? Bayangkan saja jika tidak ada inovasi semacam itu, maka kehidupan akan tetap lambat, manusia kelelahan akan kegiatan yang mereka lakukan, dan kemungkinan tingkat kebahagiaan masyarakat tidak setinggi saat ini.