in ,

149 Tahun Beroperasi, Inilah Terusan Suez yang Bersejarah

CakapCakap – Tepat 17 November tahun 1869 lalu, Terusan Suez resmi dibuka dan beroperasi. Kanal atau terusan ini sangat bersejarah dan merupakan obyek yang dikenal oleh dunia, karena memperlancar laju transportasi, serta menunjang pertumbuhan ekonomi. Terusan Suez ini menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah, sehingga bisa mempersingkat waktu pelayaran yang sebelumnya harus mengelilingi Tanjung Harapan Afrika Selatan. Peristiwa bersejarah ini dihadiri oleh Istri Napoleon III yang juga merupakan Ratu Perancis, Eugenie.

Perbandingan Rute Terusan Suez dan Tanjung Harapan
https://stratejikguvenlik.files.wordpress.com/2018/06/graphics31.jpg?w=809

Dibalik fakta dibukanya Terusan Suez tahun itu, ternyata kanal di kawasan ini sudah beberapa kali dibangun. Misalnya pada tahun 305 SM – 30 SM era pemerintahan Dinasti Ptolomeus, kanal ini dibangun untuk menghubungkan Danau Bitter ke Laut Tengah. Ada juga kanal yang dibuat untuk menghubungkan Danau Timsah ke kawasan Sungai Nile. Tetapi beberapa kanal tersebut tidak dipelihara, dan terpaksa dihancurkan dengan alasan keamanan. Setelah berlalu beberapa masa, maka penguasa Perancis dibawah komando Napoleon Bornaparte membangun kembali kanal tersebut, dengan bantuan Arsitek Ferdinand de Lesseps. Tentunya pertimbangan dibangunnya kembali kanal ini adalah guna mempercepat perjalanan kapal dagang, yang sebelumnya harus megitari Tanjung Harapan di Afrika Selatan, dan memakan waktu yang sangat lama.

Proses pembangunan Terusan Suez ini bermula tahun 1854, ketika ada kesepakatan Kerajaan Perancis dengan Otoritas Mesir untuk membangun kanal sepanjang 160 kilometer. Pekerjanya berasal dari Eropa, dengan menggunakan kapal keruk dan sekop tenaga uap, yang kala itu menjadi teknologi pembangunan yang mumpuni. Dalam prosesnya, wabah kolera dan perselisihan antar pekerja mengakibatkan pembangunan tidak sesuai jadwal, bahkan hingga mundur selama 4 tahun dari rencana.

Terusan Suez
http://elgornalimages.elgornal.net:45680/images/news/thumb/2018/8/7/636692022123145494_88.jpg

Ketika awal dibuka, Terusan Suez hanya memiliki kedalaman 7,6 meter dan lebar 72 meter. Pada tahun pertama, ada lebih dari 500 kapal berhasil beroperasi menggunakan jasa kanal ini. Kemudian, beberapa tahun selanjutnya, ada proses pembangunan kembali Terusan Suez dibawah kekuasaan yang baru, yaitu Kesultanan Ottoman. Beberapa proses pembangunan dan perbaikan Terusan Suez pada era-era selanjutnya membuat pelayaran di Terusan Suez menjadi pelayaran terramai di dunia. Bahkan angkanya meningkat drastis setiap tahunnya.

Saat ini, Terusan Suez menjadi salah satu obyek pembelajaran di mata pelajaran Sejarah. Ingat nggak kapan Cakap People mendapatkan pelajaran sejarah tentang Terusan Suez ini?

[WD_FB id=”1″]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menguak Fakta Bangkalae, Tanah Sejarah Pertemuan 3 Kerajaan

97% Kesehatan Tercover, Bantaeng Raih Penghargaan UWC