in

12 Tips Aman Rapat Online Selama WFH Cegah Serangan Siber

Maraknya rapat online di tengah pandemi corona

CakapCakap – Cakap People, Work from Home (WFH) saat menjadi satu pilihan tepat saat pandemi corona terjadi. Semua negara juga menerapkan gerakan belajar di rumah hingga kerja dari rumah meski tidak semua pekerjaan bisa dibuat demikian.

Rapat online (Gambar oleh Armin Schreijäg dari Pixabay)

WFH memang memberikan kemudahan dalam kerja. Bahkan saat meeting dengan atasan dan rekan kerja lain bisa dilakukan secara online atau teleconference. Tentu saja rapat online ini akan membutuhkan aplikasi pihak ketiga seperti halnya Zoom, Google Hangout, dan Skype. Bahkan pemakaian deretan aplikasi ini melonjak signifikan di kala pandemi corona.

Meski banyak kemudahan diberikan, tetapi tetap saja ada celah membahayakan pengguna dengan adanya risiko serangan siber. Serangan ini biasanya akan menyasar pada data pribadi dan privasi dari para pengguna aplikasi.

Maka dari itu, perlu adanya kewaspadaan dan tips untuk mencegah adanya risiko tersebut. Para ahli dari perusahaan teknologi Kaspersky memberikan beberapa tips agar rapat online aman melalui lansiran CNN Indonesia.

Komunikasi secara online (Gambar oleh Edward Jenner dari Pexels)
  1. Menyediakan Virtual Private Network (VPN) bagi para staf untuk terhubung ke jaringan perusahaan demi menjamin keamanan.
  2. Semua perangkat perusahaan  termasuk ponsel dan laptop harus dilindungi dengan perangkat lunak keamanan yang sesuai.
  3. Memisahkan data pribadi dan pekerjaan, dan membatasi aplikasi apa saja yang dapat diinstal.
  4. Selalu melakukan pembaruan terbaru untuk sistem operasi dan aplikasi.
  5. Batasi hak akses orang yang bisa terhubung ke jaringan perusahaan.
  6. Edukasi setiap staf terkait bahaya menanggapi pesan yang tidak diminta atau sumber tidak dikenal.
  7. Melakukan penilaian (assessment) fitur keamanan pada platform yang akan digunakan karyawan.
  8. Pastikan aplikasi karyawan juga selalu diperbarui.
  9. Baca dan mengatur izin dengan saksama, baik selama konferensi maupun dalam penyimpanan rekaman konferensi.
  10. Gunakan sistem masuk tunggal (SSO) sehingga tim TI dapat melacak dan memverifikasi kredensial.
  11. Enkripsi dan amankan jaringan secara ketat.
  12. Buat kebijakan konferensi video sebagai batasan di antara semua peserta.

Penting sekali melakukan proteksi saat melakukan rapat secara online. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pembobolan data dari perusahaan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Terlebih lagi saat pandemi corona seperti sekarang, gerakan WFH dilakukan besar-besaran. Jadi tetap berhati-hati ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ternyata Ini Penyebab Jerawat Muncul di Bibir!

Lepaskanlah Dia yang Tak Menginginkanmu, Kamu Layak Mendapatkan Lebih!