Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Dunia ini begitu luas dan memiliki banyak keistimewaan. Tak heran, saking luasnya ada beberapa tempat di dunia yang belum pernah dijamah siapapun. Hal ini biasanya karena terbatas akses dan alamnya yang ekstrem. Tempat-tempat ini pun jarang dihuni.
CNBC Indonesia pun merangkum beberapa tempat yang belum terjamah manusia di bumi. Berikut daftarnya dilansir The Travel:
1. Tsingy De Bemaraha, Madagaskar
Taman Nasional Tsingy de Bemaraha terletak di barat laut Madagaskar. Taman ini merupakan keajaiban alam unik yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena struktur geologisnya yang luar biasa dan satwa liarnya yang kaya.
Meskipun indah, taman ini merupakan salah satu keajaiban alam yang paling jarang dikunjungi di dunia. Beberapa bagian taman nasional ini masih belum dijelajahi karena fitur batu kapur setajam silet yang membentuk benteng alam yang hampir tidak dapat ditembus.
Menurut para peneliti, hutan batu ini memiliki ngarai dan gua tersembunyi serta spesies unik yang berevolusi dalam isolasi yang sempurna. Namun, tidak seorang pun pernah atau dapat melihat gua dan penghuninya.
2. Gua Son Doong, Vietnam
Gua Son Doong, gua terbesar di dunia, menarik banyak pengunjung yang mencari petualangan dan pengalaman unik. Gua ini berada di Taman Nasional Phong Nha Ke Bang, dekat perbatasan Vietnam-Laos.
Gua Son Doong menjadi salah satu tempat di bumi yang belum terjamah manusia. Diyakini bahwa Gua Son Doong sudah terbentuk sejak 3 juta tahun lalu.
Wilayah Gua Son Doong terdiri atas stalagmit yang berada di dalam gua. Stalagmit di Gua Son Doong diketahui sebagai stalagmit tertinggi di dunia.
Tinggi stalagmit yang berada di Gua Son Doong mencapai hingga 70 meter. Melansir laman VOV World, lebar Gua Son Doong mencapai 200meter dan tingginya 150 meter.
Gua Son Doong memiliki bermacam sistem stalagmit dan stalaktit yang unik. Sistem biologi dan flora di Gua Son Doong juga diketahui beranekaragam.
3. Palung Mariana, Samudra Pasifik
Palung Mariana berbentuk bulan sabit di Samudra Pasifik dan merupakan bagian laut terdalam di penjuru bumi. Bentuknya yang mirip bulan sabit ini dipengaruhi faktor subduksi laut sekitar jutaan tahun lalu.
Panjangnya sekitar 1.500 mil dan berisi Challenger Deep, titik terendah di Bumi pada sekitar 36.000 kaki di bawah permukaan laut. Tekanannya hampir 1.000 kali lebih tinggi daripada di permukaan laut, sehingga akses ke sana sangat menantang bagi manusia. Hanya sedikit orang yang telah turun ke Palung Mariana menggunakan kapal selam modern, terutama ke titik terdalamnya.
4. Gangkhar Puensum, Bhutan
Gangkhar Puensum, gunung tertinggi di dunia yang belum didaki dengan ketinggian 7.570 meter, terletak di perbatasan Bhutan dan Tibet. Gunung ini masih belum bisa dijelajahi karena cuaca ekstrem dan pembatasan pemerintah. Cuaca buruk tersebut menyebabkan empat kali upaya pendakian yang gagal oleh tim yang berbeda antara tahun 1985 dan 1986.
Pendakian gunung telah dilarang di Bhutan sejak tahun 2003, karena penduduk setempat menganggap puncak gunung mereka suci. Meskipun mustahil untuk mendaki puncak yang luar biasa ini, para pendaki di seluruh dunia melakukan perjalanan ke Bhutan untuk mendaki ke Gangkhar Punesum Base Camp untuk pengalaman pendakian yang mengasyikkan melalui medan yang masih alami.
Banyak rute pendakian mengarah ke base camp, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman yang luar biasa.
5. Republik Sakha, Rusia
Republik Sakha di timur laut Rusia berbatasan dengan Samudra Arktik di sebelah utara. Dan 40% wilayah Sakha berada di atas Lingkaran Arktik, yang berarti lapisan es menutupi wilayah tersebut, sehingga tidak dapat dihuni.
Meskipun menjadi republik Rusia terbesar, Sakha adalah wilayah yang jarang penduduknya, dengan hanya satu juta orang yang tinggal di wilayah seluas 1,1 juta mil persegi.
Sebagian besar bentang alam Republik Sakha terdiri dari alam liar yang belum tersentuh, termasuk hutan taiga yang lebat, pegunungan yang terjal, dan lapisan tanah beku permanen. Republik Sakha tetap menjadi salah satu perbatasan terakhir Bumi, tempat alam berkuasa dan eksplorasi manusia merupakan prestasi langka karena kondisinya yang keras dan terisolasi.
6. Gurun Namib, Namibia
Gurun Namib merupakan salah satu gurun tertua dan terkering di dunia, membentang lebih dari 31.000 mil persegi dari Afrika Selatan hingga Angola. Gurun ini membentang lebih dari 1.200 mil di sepanjang pantai Atlantik; dengan demikian, suhu di sepanjang pantai tetap konstan tetapi sangat tinggi di pedalaman, dengan suhu tertinggi di siang hari pada musim panas melebihi 113°F dan suhu malam sangat dingin.
Bagian-bagian gurun yang terpencil (terutama bagian pedalaman) tidak dapat dijangkau dan belum dijelajahi karena suhu yang ekstrem dan medan yang keras.
7. Lembah Javari, Brasil
Vale do Javari adalah bukti keajaiban planet kita yang belum tersentuh, yang menunjukkan keselarasan antara melindungi lingkungan dan menghormati budaya Pribumi. Wilayah ini merupakan bagian dari Hutan Hujan Amazon di Brasil dan sangat sulit diakses karena bentang alamnya yang padat dan tidak bersahabat, satwa liar yang berbahaya, serta iklim yang lembap dan hujan.
Brasil merupakan salah satu negara yang masih memiliki suku terasing. Pemerintah Brasil telah melarang siapa pun untuk mengunjungi wilayah tersebut tanpa izin khusus untuk melindungi dan melestarikan warisan dan budaya 14 suku terasing di dunia, yang diyakini tinggal di Vale do Javari.
8. Pulau Sentinel Utara, Teluk Benggala, India
Pulau Sentinel Utara adalah salah satu Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, India. Mengunjungi pulau yang hilang ini adalah tindakan ilegal dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Suku Sentinel hidup dalam isolasi sukarela di sini dan bahkan menyerang dan membunuh siapa pun yang mencoba memasuki dunia mereka. Pulau ini berada di wilayah lindung India, dan peraturan mereka melarang perjalanan ke pulau ini dan pendekatan apa pun yang lebih dekat dari lima mil laut. Undang-undang ini bertujuan untuk melindungi anggota suku yang tersisa dari penyakit menular “daratan”, yang kemungkinan besar tidak akan mereka dapatkan perlindungannya.
Pulau ini sebagian besar ditutupi hutan, tetapi keanekaragaman flora dan fauna daratan masih belum diketahui karena kurangnya eksplorasi.
9. Antartika
Antartika tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat. Benua ini memang jarang dikunjungi karena kondisinya yang ekstrem, dengan suhu yang sangat dingin dan sebagian besar wilayahnya tertutup es.
Antartika merupakan salah satu tempat terdingin di dunia, dengan suhu rata-rata -50°C hingga -60°C di musim dingin dan hanya sekitar -20°C di musim panas. Benua ini sulit dijangkau, dan perjalanan ke sana membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal.
10. Pulau Surtsey, Islandia
Pulau ini terletak di lepas pantai selatan Islandia, sekitar 18 km di barat daya Heimaey. Pulau Surtsey terbentuk karena letusan gunung berapi bawah laut yang ada di sana.
Selama empat tahun, tepatnya sejak 1963 sampai 1967, gunung berapi itu meletus beberapa kali. Letusan-letusan itulah yang akhirnya membentuk Pulau Surtsey ini.
Hampir tidak ada orang yang tinggal di sana, hanya ilmuwan yang diizinkan mengunjungi pulau ini untuk penelitian, dan itu pun hanya untuk beberapa hari saja.11.
11. Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda adalah tempat paling misterius di Samudera Atlantik yang berada di perbatasan Miami, Bermuda dan Puerto Rico. Dikabarkan pada 28 Agustus 2018, puluhan kapal dan pesawat telah menghilang di Segitiga Bermuda.
Lokasi ini pun hingga kini masih menjadi misteri karena tidak bisa dijangkau dan diidentifikasi oleh manusia. Kapal dan pesawat yang pernah menghilang dilaporkan tidak mengirimkan pesan-pesan darurat melalui radio. Ada berbagai teori fantastis mengenai Segitiga Bermuda, tetapi belum ada yang mengidentifikasi hilangnya kapal dan pesawat tersebut.
