CakapCakap – Cakap People, tidak mudah bagi suatu negara bisa menghentikan atau setidaknya menekan angka positif Covid-19. Sudah ada 11 Menteri Kesehatan (menkes) dari berbagai dunia mengundurkan diri ataupun dipecat selama mengurusi pandemi Covid-19 di negara mereka masing-masing.
Banyak sekali alasan yang mendasarinya, mulai dari gagal menekan angka positif hingga konflik dengan presidennya. Melansir dari Republika, berikut ini daftarnya.
1. Bruno Bruins (Belanda)
Menkes Belanda Bruno Bruins adalah orang yang pertama kali berhenti dari jabatannya selama pandemi Covid-19. Secara mendadak, Bruno Bruins mengundurkan diri pada 19 Maret 2020.
Malam sebelum menyatakan mundur, ia pingsan akibat kelelahan saat berdiri di podium majelis rendah parlemen selama debat tentang kesiapan Belanda menghadapi pandemi.
“Dan saya telah menyimpulkan bahwa tubuh saya tidak dapat lagi menangani ini karena kelelahan,” katanya.
2. Catalina Andramuno (Ekuador)
Menkes Ekuador Catalina Andramuno mundur dari jabatannya pada 21 Maret 2020. Adramuno mundur beberapa jam setelah laporan kasus terbaru Covid-19 melonjak dari seratusan menjadi 533 dengan tujuh kematian baru.
3. Victor Costache (Rumania)
Menkes Rumania Victor Costache mundur pada 26 Maret 2020 lalu. Pengunduran diri Costache terjadi saat negara kasus Covid-19 di negara tersebut mencapai 906 dengan 17 kematian.
4. Luiz Henrique Mandetta (Brasil)
Kurang dari sebulan, dua menkes Brasil berhenti karena berbeda pandangan dengan Presiden Jair Bolsonaro dalam menangani pandemi. Yang pertama kali berhenti adalah Menkes Luiz Henrique Mandetta pada 16 April 2020.
5. Nelson Teich (Brasil)
Teich adalah menkes kedua yang mengundurkan diri dari Menteri Kesehatan Brasil. Dia menggantikan Nelson Mandetta, keduanya menentang penggunaan hydroxychloroquine dan rencana karantina serta pembatasan ala Bolsonaro.
6. Jaime Mañalich (Cile)
Menkes Cile Jaime Mañalich mengundurkan diri pada 13 Juni 2020. Mañalich mundur karena terjadi perpecahan antara pemerintah dan komunitas medis.
7. Yelzhan Birtanov (Kazakhstan)
Pada 25 Juni 2020, Menkes Kazakhstan Yelzhan Birtanov mundur dari jabatannya. Birtanov memilih hengkang dari jabatannya karena tertular Covid-19.
8. David Clark (Selandia Baru)
27 Juli 2020 lalu, Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark mengundurkan diri. Ia memutuskan hal tersebut usai mendapat kritikan keras atas pelanggaran kekeliruan fasilitas karantina.
9. Zafar Mirza (Pakistan)
29 Juli 2020 Menkes Pakistan Zafar Mirza mengundurkan diri setelah dikritik karena diduga memiliki kewarganegaraan ganda.
10. Lukasz Szumowski (Polandia)
18 Agustus 2020, Menkes Polandia Lukasz Szumowski mundur karena dua hal. Pertama, caranya menangani pandemi. Kedua, dugaannya karena terlibat skandal pembelian ventilator dan masker.
11. Adam Vojtěch (Ceska)
21 September 2020 lalu Menteri Kesehatan Republik Ceska Adam Vojtěch mengundurkan diri. Alasannya karena dikritik habis-habisan atas tingginya lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.