in

10 Penyebab Tekanan Darah Rendah, Salah Satunya Ketegangan!

Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah jauh lebih rendah dari yang seharusnya.

CakapCakapCakap People! Ada sejumlah penyebab tekanan darah rendah yang perlu diketahui. Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi ketika tekanan darah jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Keadaan tekanan darah rendah ini dapat terjadi baik sebagai suatu kondisi sendiri atau sebagai gejala dari berbagai kondisi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, hipotensi dapat memengaruhi orang dengan gejala yang bervariasi, tergantung pada penyebab dan kecepatan perkembangannya. Penurunan tekanan darah yang lambat, umumnya terjadi seiring bertambahnya usia, sementara penurunan yang cepat dapat menyebabkan kurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu, berpotensi menghasilkan efek mengganggu atau bahkan berbahaya.

Biasanya, tubuh dapat mengontrol tekanan darahnya sendiri, mencegah penurunan berlebihan dengan meningkatkan detak jantung atau menyempitkan pembuluh darah. Namun, gejala hipotensi muncul ketika mekanisme kompensasi ini tidak cukup, meskipun banyak orang mungkin tidak menyadari tekanan darah rendah tanpa mengukurnya.

 10 Penyebab Tekanan Darah Rendah, Salah Satunya Ketegangan!
Ilustrasi

Tekanan darah tergantung pada dua mekanisme utama yaitu fungsi jantung dan resistensi pembuluh darah. Dalam kombinasi dengan efek faktor neurologis dan hormonal, mekanisme ini menentukan sejauh mana tekanan darah akan tinggi atau rendah.

Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab munculnya tekanan darah rendah atau hipotensi:

1. Hipotensi ortostatik atau postural

Berdiri dari posisi duduk atau berbaring dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan dapat menyebabkan pusing atau pingsan.

2. Penyakit jantung

Jika jantung tidak bekerja dengan benar, maka jantung tidak memompa cukup darah untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

3. Kehamilan

Sistem peredaran darah berkembang selama kehamilan, dan ini sering mengakibatkan tekanan darah rendah. Namun hipotensi selama kehamilan jarang menjadi penyebab yang mengkhawatirkan.

4. Setelah makan

Tekanan darah biasanya turun setelah makan, karena usus membutuhkan peningkatan suplai darah untuk pencernaan. Hipotensi setelah makan lebih sering terjadi pada orang tua, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit Parkinson.

5. Ketegangan

Tekanan darah bisa turun saat sedang di kamar mandi, menelan, atau batuk. Semua tindakan ini merangsang saraf vagus, yang mengurangi tekanan darah.

6. Masalah hormon

Kelenjar tiroid membuat dan menyimpan hormon yang membantu mengelola berbagai fungsi tubuh, termasuk detak jantung dan tekanan darah. Kelenjar adrenal mengatur respons stres. Masalah dengan kedua jenis kelenjar ini dipercaya dapat menyebabkan hipotensi.

7. Hipotensi yang dimediasi saraf

Sinyal yang salah antara jantung dan otak dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

8. Obat-obatan

Beta-blocker, calcium channel blockers, dan diuretik dapat mengurangi tekanan darah. Selama operasi, profesional kesehatan dapat menurunkan tekanan darah dengan sengaja untuk mengurangi risiko kehilangan darah.

9. Kekurangan vitamin B12

Rendahnya kadar vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

10. Gangguan makan

Pada orang dengan anoreksia nervosa, asupan kalori yang rendah dapat mempengaruhi struktur jantung, sehingga mengurangi tekanan darah. Bulimia nervosa dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur dan gagal jantung. Jadi gangguan makan bisa memicu tekanan darah rendah.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Taman Nasional Way Kambas Resmi Dibuka Lagi dengan Konsep Baru

Taman Nasional Way Kambas Resmi Dibuka Lagi dengan Konsep Baru, Segini Harga Tiket Masuknya!

Ini Deretan Manfaat Kunyit Hitam untuk Kesehatan

Ini Deretan Manfaat Kunyit Hitam untuk Kesehatan