Sobat Cakapcakap, menikmati makanan bukan hanya soal rasa, tapi terkadang dunia kuliner juga memiliki cerita yang berkembang, seperti mitos. Nah, tahun 2018 semestinya sudah bukan lagi masa yang tepat untuk percaya berbagai jenis mitos yang berkembang. Beragam penelitian yang sudah dilakukan memberikan bukti bahwa itu hanya mitos saja.
Sayangnya, masih banyak juga yang percaya lho! Bisa jadi ini terpengaruh oleh lamanya waktu berkembangnya mitos-mitos tersebut di masyarakat. Sehingga tak heran, jadi sulit dihilangkan. Berikut ini adalah sepuluh mitos yang masih berkembang seputar makanan hingga masa millennial sekarang. Apa saja ya? Yuk simak saja, siapa tahu kamu juga belum mengetahuinya.
1. Masak Ayam Tanpa Kulit
Dengan memasak ayam tanpa kulit demi niat mengurangi kalori, faktanya tidak demikian. Kulit ayam justru dibutuhkan untuk membantu kandungan cairan alami. Nah, cara yang benar adalah sisihkan kulit terlebh dulu sebelum dimakan.
2. Makan Malam Bikin Gemuk
Menurut ilmuwan Matthew Lantz Blaylock, makan pada jam berapapun masih diperbolehkan. Gemuk tidak dikarenakan jumlah kalori yang masuk dan keluar.
3. Tidur Pulas dengan Obat Tidur
Bukan obat tidur yang menyebabkan tidur pulas, justru dengan mengonsumsi susu segar atau alkohol yang bisa membuat tidurmu semakin pulas.
4. Wortel untuk Mata
Penglihatan kamu tidak akan meningkat dengan mengonsumsi wortel. Faktanya, wortel hanya bisa menjaga kesehatan mata agar tetap prima.
5. Telur dan Kolesterol
Kolesterol tinggi tidak disebabkan karena telur. Telur termasuk makanan dengan kandungan berbagai zat bermanfaat, misalnya seng, zat besi, zeaxanthin, vitamin D, dan Koloid kimia yang bisa meningkatkan kesehatan otak.
6. Kacang dan Junk Food
Kacang mengandung protein dan nutrisi yang baik, dan kemungkinan 20% lebih kecil menyebabkan risiko diabetes tipe 2 jika dikonsumsi lima kali seminggu.
7. Cabai dan Usus Buntu
Mengonsumsi cabai tidak dibatasi seberapa banyaknya. Cabai mengandung phytochemicals yang berguna untuk antioksidan tubuh.
8. Margarin dan Mentega
Mitos menyebutkan bahwa margarine lebih rendah kalori dibandingkan mentega. Faktanya, margarin dan mentega memiliki kalori dalam jumlah yang sama.
9. Vitamin C untuk Flu
Faktanya, vitamin C hanya bisa digunakan untuk mencegah orang untuk terkena flu, bukan menyembuhkan penyakit tersebut.
10. Karbohidrat Sedikit Semakin Sehat
Hanya karbohidrat yang baik bisa meningkatkan kesehatan. Bahkan tingginya kadar gula dan rendahnya serat justru termasuk karbohidrat yang buruk untuk tubuh.
Nah, setelah tahu faktanya jangan percaya mitos lagi ya Millenials! [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!