CakapCakap – Rasanya masih banyak kita-kita (dan sebagian besar lainnya juga) yang masih sering memaknai lirik sebuah lagu secara mentah-mentah atau, sesuai seperti yang ditulis oleh penyanyinya. Memang tak jarang interpretasi kita terhadap liriknya sesuai seperti yang tertulis.
Namun, seringkali juga kita kerap keliru berat. Dengan kata lain, lirik lagu tersebut sesungguhnya adalah sebuah metafora dari makna yang lebih ambigu atau lebih kelam dari yang sudah tertulis di liriknya. Dan berikut adalah 10 kasus contoh lirik lagu yang maknanya seringkali kita salah artikan tersebut.
10. Lady Gaga – Dancin’ in Circles (2016)
Lady Gaga – Dancin’ in Circles via YouTube / SPRING JAM
Mungkin bagi Cakap People yang “Little Monster” (sebutan bagi fans Gaga), kamu paham banget dengan makna sesungguhnya dari lagu yang diambil dari album Joanne (2016) ini.
Namun bagi kamu yang mungkin fans kasual atau masih kurang “ngeh” terlepas liriknya sudah sangat eksplisit menjelaskan maknanya, “Dancin’ in Circles” bukanlah mengisahkan seorang wanita yang menari-nari sendiri untuk menghilangkan kesedihannya setelah diputuskan sang pacar.
Melainkan, lagu ini merupakan ode dari kegiatan “pemuas diri” atau dalam bahasa kesehatannya, masturbasi. “Tapi kok ada kata circle di judulnya?” Well, silahkan kamu googling lagi gambar anatomi tubuh wanita agar mendapatkan jawabannya oke?
9. Train – Marry Me (2010)
Train – Marry Me via YouTube / Train
Lagu ini tak dipungkiri kerap digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia ketika ingin melamar kekasihnya atau dijadikan salah satu lagu di hari pernikahan. Padahal kalau kamu baca lagi liriknya baik-baik dan juga menyaksikan video klip-nya dengan benar-benar seksama, sebenarnya makna liriknya bukanlah 100% demikian.
Lagu ini pada dasarnya merupakan lagu “ngarep”. Jadi si pria sudah lama mengincar si wanita. Dan si wanita pun juga sudah sadar dan penasaran juga dengannya. Namun sayangnya si pria masih belum ada nyali untuk menegurnya.
Alhasil, demi menghidupkan nyali / keberaniannya ia langsung memasang “mind-set” kalau nantinya dia akhirnya berani mengucapkan kata “halo” saja ke dia, maka keduanya harus bisa langsung “terkoneksi” alias langsung bisa pacaran satu sama lain.
Hmm walau niatnya bagus dan memang bisa menumbuhkan rasa percaya diri, tapi yeah, sayangnya di dunia nyata tidaklah segampang itu untuk langsung bisa memadu kasih dengan wanita pujaan. Yang ada kalau dilihat dan ditelaah lagi, lagu ini bagaikan lagu semi-stalking creeper ih ngeri!
8. Extreme – More Than Words (1991)
Extreme – More Than Words via YouTube / OficiallyExtreme
Ayo jangan malu-malu deh untuk mengakui. Pastinya lagu hit ini kerap kamu jadikan senjata untuk merayu gebetan bukan? Tak heran memang. Pasalnya lagu ini memiliki komposisi musik yang super romantis dan bikin klepek-klepek.
Namun sebenarnya ketika menciptakan lagu ini, vokalis sekaligus gitaris Nuno Bettencourt, tidak memikirikan untuk menciptakan lagu rayuan baru. Melainkan, lagu ini merupakan teriakan kemuakan Nuno terhadap kata “I Love You” yang sering digunakan berulang-ulang kali oleh banyak orang ketika mengikrarkan cintanya terhadap pasangannya.
Melalui lagu ini, Nuno seakan ini mengingatkan kita bahwa apabila kita memang ingin menunjukkan rasa cinta terhadap pasangan, well langsung saja tunjukkan dengan perbuatan nyata. Karena apabila nantinya tiba-tiba hubungan kandas, well, ikrar ucapan “I Love You” sudah tidak ada maknanya lagi bukan?
7. Dolly Parton – I Will Always Love You (1974)
Dolly Parton – I Will Always Love You via YouTube / Dolly Parton
Lagu yang di tahun 1992 dinyanyikan ulang oleh (alm) Whitney Houston ini, banyak dimaknai sebagai lagu ikrar / janji gombal romantis bahwa kita akan selalu menyayangi pasangan kita. Ya kalau kita melihat dari konteks judulnya saja, makna tersebut tidak salah.
Tapi asal tahu saja Cakap People. “I Will Always Love You” diciptakan oleh Parton sebagai lagu perpisahan (farewell) terhadap partner nyanyinya, Porter Wagoner pasca kala itu, Parton memutuskan untuk bersolo karir.
Melalui lagu ini, Parton berharap walau kini Porter juga menjadi solo karir, dirinya bisa tetap bahagia dan sukses walau Parton kini sudah tidak mendampinginya lagi. Dan yang paling penting, Parton mengatakan kalau ia akan selalu menyayangi Porter apapun dan bagaimanapun nantinya. Singkatnya, ini adalah lagu untuk putus.
6. Bruno Mars – Marry You (2011)
Bruno Mars – Marry You via YouTube / Second Life
Sama halnya dengan “Marry Me” Train, lagu ini juga kerap dianggap sebagai lagu pernikahan. Memang lagu ini menampilkan lirik “I wanna marry you”. Tapi apakah kamu ingat dua kata penting yang muncul sebelum kalimat tersebut?
Yap. “I THINK” yang kalau diterjemahkan, “saya rasa” atau “sepertinya”. Intinya, lagu ini merupakan lagu main-main (messing around) terhadap sang kekasih ketika keduanya sedang merasa bosan.
Dan untuk menghilangkan kebosanan, keduanya kemudian berinisiatif untuk melakukan hal yang “bodoh”. Dan hal dungu yang dilakukan tersebut adalah berkhayal sekaligus main “nikah-nikahan”.
5. The Weeknd – Can’t Feel My Face (2015)
The Weeknd – Can’t Feel My Face via YouTube / The Weeknd
Sekilas lagu vokalis “berjambul khatulistiwa” ini, mengisahkan seorang pria yang tiba-tiba merasa kaku sampai tidak bisa merasakan wajahnya ketika sedang bersama pasangan wanitanya.
Well, sayangnya bukan seperti itu makna dari lagu yang memiliki komposisi terkeren di era 2010an ini. Lagu ini sebenarnya merupakan “ode” terhadap efek “nikmat” dari mengkonsumsi kokain.
Seperti yang pernah kita baca di berbagai artikel kesehatan atau lihat di berbagai dokumenter, salah satu efek dari terlalu sering mengkonsumsi jenis NARKOBA tersebut, adalah secara tiba-tiba, wajah menjadi kaku atau bahkan tidak bisa terasa sama sekali (baal).
4. Sara Bareilles – Love Song (2007)
Sara Bareilles – Love Song via YouTube / sarabareilles
Sebenarnya kalau Cakap People baca liriknya dari atas ke bawah, jelas sekali kalau lagu ini bukanlah lagu cinta aka love song.
Tapi apabila mungkin kamu belum sempat membaca dan menganalisa, lagu ini sebenarnya merupakan tumpahan frustasi Bareilles terhadap tuntutan label rekamannya yang kala itu menyuruhnya untuk menciptakan lagu cinta-cintaan.
Padahal, Bareilles kala itu benar-benar enggan binti malas untuk menciptakan lagu seperti demikian. Alhasil, iapun menumpahkan kekesalannya tersebut melalui lagu ini. Dengan kata lain, lagu ini merupakan hardikan berontaknya terhadap pihak label.
3. Noah Cyrus – Good Cry (2018)
Noah Cyrus – Good Cry via YouTube / Noah Cyrus
Ketika menulis lagu ini, adik Miley Cyrus ini baru saja putus dengan kekasihnya kala itu, Lil’ Xan. Dan penyebab putus keduanya kala itu dikarenakan Xan selingkuh dengan wanita lain.
Berdasarkan fakta tersebut, tak heran apabila banyak pendengar yang menganggap bahwa lagu ini mengisahkan peristiwa tersebut. Namun faktanya “Good Cry” bukanlah begitu maknanya.
Berdasarkan pernyataan Noah terhadap Entertainment Weekly, lagu ini sebenarnya mengisahkan kesedihan Noah yang amat sangat ketika mendengar kematian DJ top, Avicii di tahun 2018.
Ketika mendengar berita kematiannya, Noah sedang berada di Bali dan, langsung menangis hingga jam 6 pagi! Menurutnya, merupakan mimpinya sejak lama untuk bisa berkolaborasi dengan DJ asal Swedia tersebut.
2. Katy Perry – Birthday (2014)
Katy Perry – Birthday via YouTube / Katy Perry
Ya, ya mungkin banyak dari Cakap People yang sudah mengetahui makna sesungguhnya dari lagu ini. Namun jaga-jaga saja siapa tahu ada yang belum mengetahui, maka kami sertakan dan jelaskan lagi saja melalui pembahasan ini.
Yap. Walau lagunya berkesan sebagai lagu untuk perayaan ulang tahun, faktanya, ‘Birthday” BUKAN SAMA SEKALI lagu untuk ultah. Melainkan, lagu ini merupakan metafora dari berhubungan intim dengan pasangan. WHAT…???
Coba kamu baca lagi secara seksama. Lagu ini pada dasarnya mengisahkan seorang wanita yang ingin menyenangkan pasangan prianya yang sedang bosan / suntuk.
Dan kesenangan yang dimaksud adalah dengan memberikannya “servis” tak terduga. Nah kejutan tak terduganya tersebut diharapkan dan dianggap oleh si wanita bagaikan memberikan kado kejutan di hari ulang tahun.
Setelah membaca ini, kami tak bosan-bosannya menyarankan ke kamu semua untuk ke depannya, memilih lagu yang liriknya benar-benar (pure) lagu ulang tahun ketika merayakan ultah orang tersayang.
“Selamat Ulang Tahun” (2002) milik Jamrud atau “Happy Birthday” (1981) milik Stevie Wonder, bisa dijadikan alternatif terbaik dan teraman apabila memang ingin memasang lagu ucapan selamat ulang tahun yang tidak mainstream.
1. R.E.M – Everybody Hurts (1993)
R.E.M – Everybody Hurts via YouTube / remhq
Tentunya banyak dari kita yang masih ingat bahwa hit R.E.M ini sangatlah booming ketika peristiwa tsunami memilukan di Banda Aceh tahun 2004 silam. Pasalnya, lagu ini dijadikan “soundtrack” dari peristiwa memilukan tersebut.
Walau memang masih bisa cocok untuk digunakan di situasi tersebut, perlu kamu ketahui bahwa sebenarnya lagu ini diciptakan oleh gitaris Peter Buck untuk mengajak seluruh murid sekolah kala itu yang kerap di-bully untuk tidak merasa sangat depresi yang alhasil, memicunya untuk bunuh diri.
Seperti kita tahu, hingga detik ini, peristiwa kematian bunuh diri gara-gara di-bully oleh teman sekolah, masihlah marak terjadi baik di A.S maupun di negeri kita. Melalui lagu ini, Buck seakan mengatakan ke mereka yang di-bully bahwa bukan mereka saja yang pernah merasakan demikian.
Banyak juga murid-murid sekolah di luar sana yang juga pernah di-bully hingga ingin bunuh diri seperti mereka. Itulah tadi 10 lirik lagu yang kerap kita salah artikan maknanya. Dari 10 pengungkapan ini, manakah yang membuat Cakap People terhenyak sendiri ketika membacanya?