CakapCakap – Cakap People! Bagaimana cara cegah dan atasi mabuk perjalanan saat mudik Lebaran? Mungkin ada di antara kamu yang sering merasa mual, pusing, atau berkeringat dingin saat perjalanan jauh, terlebih di saat momen mudik Lebaran. Ya, mabuk perjalanan merupakan kondisi yang cukup umum dialami banyak orang.
Menurut My Cleveland Clinic, mabuk perjalanan terjadi karena mata, telinga bagian dalam, dan tubuh kita mengirimkan sinyal yang saling bertentangan ke otak. Biasanya, kondisi ini terjadi saat tubuh kita diam, tapi kendaraan yang kita naiki bergerak.
1. Pilih Tempat Duduk yang Tepat
Posisi duduk bisa sangat berpengaruh terhadap mabuk perjalanan. Jika naik mobil, duduk di kursi depan bisa membantu mengurangi rasa mual karena memberikan pandangan yang lebih luas ke depan, sehingga otak lebih mudah menyesuaikan dengan pergerakan kendaraan.
Jika naik kapal, pilih tempat duduk di bagian tengah, karena area ini cenderung lebih stabil dibandingkan bagian depan atau belakang yang lebih banyak mengalami guncangan akibat ombak.
2. Fokus pada Titik Tetap
Saat perjalanan, coba fokus melihat benda yang tidak bergerak, seperti jalan di depan, gunung di kejauhan, atau gedung yang tampak jauh. Dengan melihat objek yang stabil, otak lebih mudah menyelaraskan informasi dari mata dan telinga bagian dalam, sehingga membantu mengurangi rasa pusing dan mual.
Hal tersebut karena ketika mata terus menangkap pergerakan cepat di sekitar, seperti mobil yang melintas atau pemandangan yang berubah-ubah, otak bisa bingung, yang akhirnya memicu mabuk perjalanan.
3. Nikmati Udara Segar
Jika memungkinkan, buka jendela mobil untuk mendapatkan udara segar. Udara sejuk dapat membuat tubuh merasa lebih nyaman dan mengurangi perasaan mual yang disebabkan oleh sirkulasi udara yang kurang dalam kendaraan.
Ditambah lagi, membuka jendela, membuat kamu dapat melihat pemandangan luar, yang dapat mengalihkan perhatian dari perasaan mual dan tidak nyaman.
4. Coba Teknik Pernapasan
Menutup mata dan menarik napas dalam-dalam bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan tubuh saat mabuk perjalanan. Fokuslah pada ritme pernapasan, misalnya dengan teknik 4-7-8: tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, lalu hembuskan perlahan selama 8 detik.
Teknik ini membantu memperlambat detak jantung, mengurangi kecemasan, dan memberi efek relaksasi pada tubuh. Dengan memusatkan perhatian pada napas, otak jadi lebih teralihkan dari rasa mual yang mengganggu.
5. Alihkan Perhatian dengan Musik atau Obrolan
Mengalihkan fokus bisa menjadi trik jitu untuk mengatasi mabuk perjalanan. Jika bepergian bersama anak-anak, ajak mereka berbincang tentang hal-hal menyenangkan, memainkan permainan kata, atau menyanyikan lagu favorit bersama.
Selain itu, menurut2022 meta-analysis, musik juga bisa menjadi teman perjalanan yang baik, pilih lagu dengan tempo yang menenangkan atau ritme yang menyenangkan untuk membantu tubuh lebih rileks.
Jika memungkinkan, gunakan headphone untuk mendengarkan musik atau podcast favorit agar pikiran lebih terfokus pada hal lain dan tidak terus-menerus memikirkan rasa mual.
6. Beristirahat Secara Berkala
Jika perjalanan mudikmu jauh, jangan ragu untuk berhenti sejenak. Keluar dari kendaraan untuk menghirup udara segar, berjalan kaki beberapa menit, atau sekadar melakukan peregangan bisa membantu tubuh menyesuaikan keseimbangan kembali.
Minum air putih juga penting agar tubuh tetap terhidrasi, karena dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Pastikan pilih tempat peristirahatan yang nyaman, seperti rest area atau tempat dengan pemandangan hijau, untuk memberikan efek menenangkan bagi mata dan pikiran.
Beristirahat dengan cukup selama perjalanan dapat membuat tubuh lebih segar dan mengurangi rasa pusing serta mual.
7. Konsumsi Jahe atau Makanan Ringan
Jahe dikenal sebagai obat alami yang dapat membantu meredakan mual. NHS UK menyarankan kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk teh, biskuit, atau tablet. Selain itu, makan camilan ringan seperti biskuit atau roti tawar juga dapat membantu menenangkan perut.
8. Jangan Membaca atau Menatap Layar Terlalu Lama
Membaca buku dan bermain HP memang bisa mengatasi rasa bosan selama perjalanan, namun efeknya justru bisa membuat kamu mabuk perjalanan!
Membaca buku atau menatap layar ponsel dalam perjalanan bisa memperparah rasa mual kamu. Jika merasa mulai mual, segera alihkan pandangan ke luar atau istirahatkan mata dengan memejamkannya sejenak.
9. Gunakan Aroma Terapi
Aromaterapi bisa menjadi solusi untuk mengatasi mabuk perjalanan. Minyak esensial seperti peppermint, jahe, atau lemon dikenal memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan mual serta pusing.
Coba hirup aromanya langsung dari botol, teteskan sedikit di tisu atau sapu tangan, atau gunakan diffuser mini dalam kendaraan untuk menyebarkan wanginya.
10. Gunakan Teknik Akupresur
Cakap People! Menurut penelitian dari PubMed, menekan titik tertentu di pergelangan tangan, seperti titik Nei Guan (P6), bisa membantu meredakan mual. Teknik ini cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri kapan saja. Caranya:
– Letakkan tiga jari (telunjuk, tengah, dan manis) dari tangan kanan di bagian dalam pergelangan tangan kiri, tepat di bawah lipatan pergelangan.
– Titik Nei Guan terletak di bawah jari telunjuk, di antara dua tendon pergelangan tangan.
– Tekan dengan kuat selama beberapa detik hingga rasa mual mulai berkurang.
– Ulangi pada pergelangan tangan kanan jika diperlukan.